Sulitsekali menemukan kekurangan pada buku ini. Semua unsur yang seharusnyadimiliki sebuah karya fiksi terpenuhi dalam buku ini. Bagi siswa yang tidak senang membaca karya sastra memang buku ini tidak begitu menarik sebab novel ini serius dan tidak cukup menghibur. Masalah yang dinilai dalam penggalan resensi di atas adalah .
– Berikut adalah Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Seni Budaya Tentang Resensi Karya Seni Budaya Nusantara yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda. Dengan adanya soal latihan ini semoga bisa sebagai bahan pembelajaran dan latihan sebelum menghadapi ujian. 1. Kata resensi memiliki arti …. A. Menghargai B. Menilai * C. Menyadari D. Mengerti E. Memahami 2. Pernyataan yang sesuai mengenai resensi seni adalah …. A. Resensi seni merupakan cerminan jiwa, nilai-nilai, gagasan, cita-cita, dan pandangan seniman penciptanya B. Resensi seni bertujuan untuk mengetahui kualitas karya seni yang bersangkutan * C. Resensi seni hanya dilakukan pada karya seni yang bersifat tiga dimensi D. Resensi seni umumnya hanya digunakan pada bentuk-bentuk karya seni murni E. Resensi seni memiliki dua jenis nilai, yakni nilai bentuk dan nilai makna 3. Pernyataan yang tidak sesuai mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam karya seni adalah …. A. Nilai bentuk terlihat pada bentuk-bentuk yang kasat mata, seperti bahan, warna, tekstur, dan teknik yang digunakan B. Bobot atau isi dalam nilai makna adalah suasana, gagasan, dan pesan yang ingin disampaikan C. Nilai-nilai yang terkandung dalam karya seni mencakup nilai bentuk dan nilai makna D. Nilai makna sangat tergantung pada adanya keselarasan antara wujud atau rupa E. Bobot atau isi terdiri atas bentuk dan susunan atau struktur unsur-unsur rupa * 4. Contoh respon bersifat serta-merta yang ditampilkan manusia ketika melihat suatu karya seni adalah …. A. Mencermati suatu karya dari berbagai sisi intrinsik B. Mencermati suatu karya dari berbagai sisi ekstrinsik C. Mewawancarai seniman terkait penciptaan suatu karya D. Melakukan dokumentasi karya seni pada suatu pameran E. Perasaan bahagia setelah melihat suatu karya yang indah * 5. Akibat yang ditimbulkan dari penilaian karya seni yang bersifat serta-merta adalah …. A. Nilai yang diberikan memadai sebagai bukti yang akurat B. Nilai yang diberikan tidak memadai sebagai bukti yang akurat * C. Membuka jalan bagi masyarakat luas untuk menjadi kritikus seni D. Komunikasi antara seniman dan penikmat karyanya terjalin lebih erat E. Para senimam lebih mudah dalam menyampaikan pesannya kepada masyarakat 6. Bentuk jalinan komunikasi antara seniman dan penikmat karya seni adalah …. A. Esensi B. Kritik * C. Resensi D. Dimensi E. Apresiasi 7. Hal-hal yang sangat penting dalam melakukan resensi seni meliputi …. A. Ilmu pengetahuan, sifat terbuka, dan kepekaan estetis B. Kecermatan, ilmu pengetahuan, dan kepekaan estetis C. Kecermatan, ilmu pengetahuan, dan empati D. Empati, sifat tebuka, dan kepekaan estetis E. Sensitivitas, objektivitas, dan empati * 8. Salah satu syarat yang harus dimiliki sesorang demi menghasilkan bobot penilaian yang baik dalam resensinya adalah …. A. Mengetahui teknik artistik dalam satu media saja B. Berpengalaman mengamati karya otenti dan repro C. Memahami sejarah seni rupa, kesenian, dan kebudayaan * D. Memiliki sensibilitas kritis saat menghadapi suatu karya tertentu E. Tidak membedakan niat artistik dan pencapaian artistik seniman dalam berkarya 9. Berikut yang tidak termasuk tujuan dilakukannya resensi adalah …. A. Memahami karya seni B. Mememahami pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat karya seni C. Mampu menyatakan baik dan buruknya sebuah karya secara pendagogik * D. Menyediakan informasi dan pemahaman yang berkaitan dengan mutu resensi seni E. Ingin menemukan suatu cara untuk mengetahui latar belakang penciptaan suatu karya seni 10. Resensi pendagogik dapat dimaknai sebagai …. A. Resensi yang ilmiah dan mendalam, serta dilengkapi dengan data-data dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan B. Resensi yang menggunakan media massa, seperti media cetak dan elektronik sebagai cara untuk meresensi C. Resensi yang kurang mendalam, bersifat spontan, dan tergantung sudut pandang orang yang melakukannya D. Resensi yang bersifat mendidik dengan tujuan meningkatkan kematangan dan estetis * E. Resensi yang memperhatikan norma-norma yang berlaku di masyarakat BACA JUGA Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Seni Budaya Tentang Eksplorasi Karya Seni Nusantara 11. Resensi yang dilakukan secara spontan oleh para kritikus, pengamat, bahkan masyarakat setelah melihat sebuah karya seni tanpa sistematika tertentu merupakan pengertian dari resensi …. A. Pegagogik B. Jurnalistik C. Populer * D. Ilmiah E. Seni 12. Empat kriteria penilaian menurut Terry Barrett meliputi …. A. Realisme, ekspresionisme, formalisme, dan impresionisme B. Realisme, ekspresionisme, formalisme, dan instrumentalisme * C. Realisme, impresionisme, formalisme, dan instrumentalisme D. Realisme, eskpresionisme, impresionisme, dan instrumentalisme E. Impresionisme, ekspresionisme, formalisme, dan instrumentalisme 13. Karya seni dianggap baik secara estetis jika mampu menggambarkan alam semesta dengan keberagamannya secara akurat atau tepat merupakan ciri penilaian dalam kriteria …. A. Realisme * B. Formalisme C. Impresionisme D. Ekspresionisme E. Instrumentalisme 14. Berikut yang bukan manfaat resensi karya seni adalah …. A. Membantu penikmat seni dalam memahami makna tersirat dari suatu karya B. Menjadi wahana jembatann antara seniman dan publik C. Membuat nilai estetik karya seni berubah-ubah * D. Refleksi seniman berkarya lebih baik E. Mendorong seniman lebih kreatif 15. Berikut yang bukan tahapan dalam resensi atau kritik seni adalah …. A. Evaluasi B. Deskripsi C. Apresiasi * D. Interpretasi E. Analisis formal 16. Secara garis besar resensi seni memiliki berapa manfaat …. A. 2 * B. 5 C. 4 D. 3 E. 7 17. Hasil penilaian terhadap karyanya disampaikan melalui media massa, seperti koran dan majalah adalah tipe resensi …. A. Pedagogik B. Jurnalistik * C. Populer D. Ilmiah E. Seni 18. Resensi yang dilengkapi dengan data-data lengkap serta hasil evaluasi yang dapat dipertanggungjawabkan adalah tipe resensi …. A. Pedagogik B. Jurnalistik C. Populer D. Ilmiah * E. Seni 19. Resensi jenis ini umumnya dipakai di kalangan akademisi adalah resensi …. A. Pedagogik * B. Jurnalistik C. Populer D. Ilmiah E. Seni 20. Craftmanship disebut juga …. A. Penguasaan teknik B. Penguasaan keterampilan C. Penguasaan seni D. Penguasaan teknik dan keterampilan * E. Penguasaan seni dan keterampilan BACA JUGA Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Seni Budaya Tentang Apresiasi Keindahan Seni Rupa Mancanegara 21. Kualitas nilai pada penyusunan unsur-unsur rupa dalam sebuah karya pada sebuah komposisi yang indah semata, tanpa mengaitkan dengan simbiolisme merupakan ciri penilaian dalam kriteria …. A. Realisme B. Formalisme * C. Impresionisme D. Ekspresionisme E. Instrumentalisme 22. Penilaian kualitas karya berdasarkan tingkat pengaruh sebuah karya seni dalam memengaruhi publik agar bertindak sesuai dengan nilai-nilai makna yang terkandung dalam sebuah karya merupakan ciri penilaian dalam kriteria …. A. Realisme B. Formalisme C. Impresionisme D. Ekspresionisme E. Instrumentalisme * 23. Karya seni memiliki kualitas keindahan jika ungkapan visual karya lebih memancarkan nilai-nilai ekspresi dan emosi yang kuat serta jelas dari seniman atau penciptanya merupakan ciri dari kriteria …. A. Realisme B. Formalisme C. Impresionisme D. Ekspresionisme * E. Instrumentalisme 24. Kritikus seni yang berasal dari Amerika adalah …. A. Edmud Burke Feldman B. Terry Michael Barrett * C. Tolstoy D. Willem de Kooning E. Richar Pusette-Dart 25. Criticizing Art Understanding the Contemporary terbit pada tahun …. A. 1997 B. 1998 C. 1999 * D. 1996 E. 1995 26. Criticizing Art Understanding the Contemporary merupakan hasil karya dari …. A. Willem de kooning B. Terry michael barret * C. Wakidi D. Sumardjo E. Edmund burke feldman 27. Interpreting Art Reflecting, Wondering, and Responding terbit pada tahun …. A. 2000 B. 1997 C. 1999 D. 2022 * E. 2001 28. Keterkaitan anatara bentuk dan isi yang ada pada sebuah karya seni rupa akan memunculkan sebuah nilai, yang disebut dengan nilai …. A. Komunikasi B. Estetis * C. Spiritual D. Praktis E. Ekspresi 29. Ngarai Sianok merupakan hasil lukisan dari …. A. Willem de kooning B. Terry michael barret C. Wakidi * D. Sumardjo E. Edmund burke feldman 30. Menurut Terry michael barrett prinsip-prinsip penafsiran terbagi menjadi …. A. 5 B. 3 C. 4 D. 7 E. 6 * Itu lah Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Seni Budaya Tentang Resensi Karya Seni Budaya Nusantara semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan latihan untuk mengasah materi lebih dalam. Semoga bermanfaat.
PengertianMultimedia. Secara bahasa, multimedia terdiri dari dua kata, yaitu multi dan media. Multi banyak, sedangkan media artinya adalah sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan (perantara). jadi Pengertian multimedia adalah perantara pesan yang terdiri lebih dari 1 elemen atau banyak. Dalam definisi lain, Multimedia adalah sarana - Kegiatan kritik merupakan salah satu aspek dari apresiasi yang berkaitan dengan kegiatan memberi ulasan resensi suatu pameran atau karya seni. Dikutip dari buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa 2020 oleh Sofyan Salam dan kawan-kawan, pengertian kritik seni rupa adalah pembahasan tentang karya seni rupa, secara lisan atau tertulis, dengan maksud untuk menyosialisasikan karya seni rupa yang dibahas kepada khalayak. Orang yang melakukan kritik seni rupa disebut kritikus seni rupa. Kritikus merupakan orang yang dengan sadar membagikan pengalaman estetik yang dirasakan dalam menghayati karya seni rupa kepada orang lain. Sehingga orang lain merasakan estetik yang sama. Secara umum, kritikus seni rupa melakukan kritis atas dasar kecintaan terhadap seni rupa, agar karya seni rupa mendapatkan tempat di hati masyarakat. Kritik karya seni tidak hanya meningkatkan kualitas pemahaman dan apresiasi terhadap karya seni, tetapi juga sebagai standar untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil juga Pengertian Pameran Karya Seni Rupa Tanggapan dan penilaian yang disampaikan oleh seorang kritikus ternama sangat memengaruhi persepsi penikmat terhadap kualitas sebuah karya seni bahkan dapat memengaruhi penilaian ekonomis price dari karya seni tersebut. Jenis kritik seni rupa Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, kritik karya seni memiliki perbedaan tujuan dan kualitas. Dengan perbedaan tersebut, dijumpai beberapa jenis karya seni seperti yang disampaikan oleh Feldman. Dengan pemahaman terhadap keempat tipe kritik seni dapat mengantar pemahaman untuk menentukan pola pikir dalam melakukan kritik seni rupa. Berikut empat jenis kritik seni rupa berdasarkan Feldman, yaitu PengertianResensi. Baca Cepat Tampilkan. Jadi, Resensi adalah sebuah kegiatan atau aktivitas menilai, membahas, mengkritik atau juga mengungkapkan kembali isi yang terdapat didalam sebuha karya dengan cara memaparkan data-data, sinopsis, dan juga kritikan terhadap karya tersebut. Menulis resensi terdiri dari kelebihan, kekurangan dan juga Apakah Sedulur pernah atau sering membaca koran, majalah, atau novel? Jika iya, pastinya pernah membaca atau menemukan suatu penilaian terhadap karya berisi kelemahan dan kelebihannya. Penilaian itu disebut juga dengan resensi. Seiring berkembangnya jaman, penilaian ini tidak hanya bisa didapatkan di media cetak saja. Sekarang, media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram pun juga turut menghadirkan penilaian tersebut lewat berbagai akun pilihan. Dengan adanya penilaian itu, maka kita sebagai pembaca bisa menghemat waktu dan uang sebelum memutuskan membeli sebuah karya. Yuk, ketahui lebih lengkap mengenai resensi mulai dari pengertian, unsur, hingga contohnya berikut ini. BACA JUGA Contoh Majas Hiperbola Beserta Pengertian, Ciri & Contohnya Unsplash Resensi merupakan suatu penilaian terhadap sebuah karya, naik dari novel, buku, seni film, bahkan drama. Asal dari kata ini adalah dari bahasa Belanda “resentie” dan Bahasa Latin “recension, recensere atau revindere” yang berarti mengulas kembali. Baik resensi buku, novel, ataupun karya yang lainnya, bisa dikatakan sebagai kegiatan membahas, menilai, mengungkapkan, atau mengkritik kembali isi yang terdapat dalam sebuah karya. Langkah yang bisa dilakukan adalah penulis yang memaparkan data-dara, sinopsis dan kritikannya terhadap sebuah karya dalam bentuk tulisan. Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pengertiannya adalah suatu pembicaraan atau pertimbangan mengenai ulasan buku. Hal ini tidak hanya terbatas pada karya pustaka atau buku semata. Akan tetapi, bisa juga dibuat untuk mengulas sebuah drama, musik, atau film. Menurut Kamus Sinonim Bahasa Indonesia, disebutkan bahwa pengertiannya adalah sebuah pembicaraan, ulasan buku, dan pertimbangan. Jadi, kesimpulannya adalah sebagai kegiatan untuk mengevaluasi, mengupas, mengkritik, mempertimbangkan, dan membedah substansi hingga memberikan komentar dalam sebuah buku. Namun, para ahli mempunyai pendapat yang berbeda-beda mengenai definisinya. Agar pemahaman Sedulur menjadi lebih luas mengenai pengertiannya, berikut adalah beberapa rangkumannya. Saryono Resensi merupakan sebuah karya tulis mengenai esai dan bukan merupakan bagian dari suatu rangkuman yang lebih besar tentang sebuah buku. Isinya adalah ulasan, laporan, serta pertimbangan kuat-lemahnya, bermanfaat-tidaknya, baik-buruknya, benar-salahnya, serta argumentatif-tidaknya dalam sebuah buku berisi karya tulis. Tulisan tersebut dibantu oleh ilustrasi buku yang diresensi, baik berupa fotocopy sampul buku maupun foto buku. WJ. S. Poerwadarminta WJ S. Poerwadarminta memberikan pendapat bahwa resensi merupakan suatu pertimbangan atau perbincangan mengenai sebuah buku yang memiliki penilaian kekurangan dan kelebihan di dalamnya, kritikan, menarik-tidaknya tema dan isi buku, dan dorongan kepada khalayak mengenai butuh atau tidaknya buku tersebut untuk dimiliki, dibaca, atau dibeli. Yus Rusyana Menurut Yus Rusyana. resensi adalah suatu tulisan tentang buku sastra, ensiklopedia, pengetahuan, kamus dan sebagainya yang menggambarkan, mengikhtisarkan, menjelaskan, dan menilai suatu buku. Sitepu Sitepu menyebutkan bahwa resensi memiliki isi berupa makna dasar mencermati, memeriksa, meninjau, atau melihat kembali sesuatu. Objeknya bukan hanya terbatas pada buku, tapi juga bisa berupa karya drama, film, pameran, serta berbagai tulisan. Panuti Sudjiman Panuti Sudjiman menuturkan bahwa resensi adalah penilaian dan pembahasan yang pendek mengenai suatu karya tulis. Konteks ini memberikan arti penilaian, mengungkap secara singkat, membahas dan mengkritik buku. Tujuan resensi Unsplash Seseorang yang membuat sebuah resensi buku atau film tentunya mempunyai satu atau beberapa tujuan. Adapun tujuannya adalah sebagai berikut Mengajak para pembaca untuk mendiskusikan karya yang akan dibahas. Memberikan pemahaman mengenai kelebihan dan kelemahan sebuah karya yang bersangkutan. Mengerti latar belakang dan alasan sebuah karya dibuat. Memberikan pendapat dan kritik pada pembuat karya atau bisa juga berupa saran. Memberikan evaluasi terhadap kualitas karya dan membandingkannya dengan karya lain. Memberi informasi serta pemahaman dengan komprehensif kepada para pembaca, tentang karya yang diresensi. Membantu para pembaca untuk bisa memahami gambaran dan penilaian umum dalam sebuah hasil karya dengan singkat dan cepat. Jenis resensi Unsplash Pada dasarnya, tulisan ini dapat dibedakan dengan berdasarkan cara penyajian dan isi, seperti contoh resensi artikel yang bisa dicari. Adapun beberapa jenis yang bisa dijelaskan adalah sebagai berikut Informatif jenis yang pertama ini adalah karya atau tulisan yang menginformasikan secara ringkas mengenai substansi dari suatu karya yang dihasilkan. Evaluatif adalah suatu ulasan ringkas mengenai suatu karya dengan melibatkan penilaian yang berkaitan dengan kelebihan dan kekurangan dari suatu karya. Informatif-evaluatif jenis terakhir ini memiliki cakupan ulasan penuh mengenai penilaian suatu karya. Tak hanya itu saja, dalam tulisan ini juga disertai dengan evaluasi subjektif dari penulisnya. BACA JUGA Apa itu Puisi Pengertian, Jenis, Ciri Ciri & Cara Membuatnya Manfaat resensi Unsplash Dalam menulis sebuah resensi pada buku atau karya lainnya, pastinya akan memberikan manfaat kepada para pembaca sekaligus pencipta atau penulis dari karya yang diulas. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari penulisannya yang bisa diperoleh dari kedua belah pihak Mengembangkan kreativitas. Dalam penulisan penilaian ini juga bermanfaat untuk mengembangkan kreativitas yang dimiliki Sedulur dalam menulis. Alasannya, semakin sering Sedulur menulis, maka akan semakin terasah juga kreativitas dan kemampuan untuk menulis. Sarana promosi. Manfaat berikutnya adalah sebagai sarana promosi dalam sebuah buku, film, musik, drama, dan karya seni yang lainnya. Alasannya adalah karya yang akan diulas merupakan sebuah baru yang belum pernah ditulis sebelumnya. Nilai ekonomis. Alasannya memberikan nilai ekonomis adalah penulis bisa mendapatkan imbalan berupa uang dan buku secara gratis dari penerbit. Apalagi jika hasilnya bisa dimuat di majalah dan koran. Pastinya, kesempatan yang didapatkan akan semakin besar. Bahan pertimbangan. Manfaat yang terakhir adalah memberikan gambaran mengenai suatu karya kepada pembaca yang nantinya dijadikan bahan pertimbangan untuk membaca, memiliki, dan membeli karya tersebut. Unsur resensi Unsplash Jika Sedulur sudah mengenali dan memahami pengertian beserta tujuan dan manfaatnya, maka perlu juga untuk mengerti unsur-unsur yang ada pada resensi, yaitu 1. Judul Unsplash Judul adalah struktur dari resensi yang paling penting dan utama untuk menentukan apakah suatu karya yang diberikan penilaian tersebut menarik atau tidak hanya dari satu kalimat saja. Terdapat banyak kesalahan yang dibuat para penulis penilaian tersebut, diantaranya adalah mereka menulis judulnya sama dengan judul buku yang bersangkutan. Jadi, ketika membuatnya, ada dua jenis judul yang perlu diperhatikan. Yang pertama, buatlah judul semenarik mungkin dan tentunya berkaitan dengan judul buku yang akan diulas. Judul buku yang satu ini tidak boleh diutak atik karena merupakan identitas penting dari buku yang bersangkutan. BACA JUGA Apa Itu Satire Pengertian, Cara Membuat dan Contohnya 2. Identitas buku Unsplash Identitas buku merupakan gambaran umum yang terdapat dari dalam buku, yaitu berisi judul buku, nama pengarang, tahun terbit, tahun cetak, ketebalan buku, nomor edisi buku, penerbit hingga harga serta ukuran buku. Penulisan resensi wajib mencantumkan informasi mengenai buku yang diulas secara rinci, agar para pembaca paham tentang buku tersebut. Tak hanya itu saja, ini juga menjadi salah satu cara untuk mempromosikan buku atau karya yang diulas. 3. Isi resensi Unsplash Pada bagian tubuh atau isi dari resensi cerpen, novel, ataupun film, semuanya merupakan poin yang penting. Pada bagian ini, pemberi ulasan tidak perlu berbasa basi lagi. Kemukakan semua informasi yang berkaitan dengan buku atau apapun yang berkaitan dengan jelas, padat, dan singkat. Penulisannya juga harus asli, bukan ulasan yang ditulis oleh pihak penerbit yang bersangkutan. Hindari kalimat yang terlalu banyak basa basi pada bagian ini, karena para pembaca akan bosan dan tidak menemukan informasi berkaitan yang mereka cari. Pada bagian tubuh ini, penulis ulasan bisa memberikan opini tentang buku tersebut. Contohnya adalah apa saja kekurangan dan kelebihan dari karya yang sedang dibahas. Sertakan pula beberapa kutipan singkat atau penggalan naskah yang bisa menjadi daya tarik dari karya tersebut. Tolak ukur suatu ulasan yang dianggap berhasil adalah ketika para pembaca tertarik tentang karya yang dibuat. Gaya bercerita yang informatif sekaligus persuasif bisa menjadi daya tarik dari suatu ulasan. Apabila buku yang diulas ternyata menarik animo dari masyarakat, maka sudah memenuhi standar. Jangan lupa untuk menulis kekurangannya disamping kelebihan yang ada. Jangan takut untuk dikritik, tuliskan saja opini yang terkait dengan tinjauan buku, kerangka, atau kesalahan dalam hal percetakannya. Apabila sedang membahas sebuah film, maka tunjukkan kekurangan atau plot yang sifatnya teknis. Selama kekurangan yang ditunjukkan memiliki sifat objektif dan tidak bermaksud menjelekkan, maka itu merupakan sebuah opini. 4. Penutup Unsplash Penulisan resensi yang terakhir biasanya memiliki isi kesimpulan hasil ulasan penulis. Dalam bagian ini, para penulis ulasan akan mengutarakan beberapa saran terhadap karya seperti buku dan film yang sedang diulas supaya bisa menjadi lebih baik lagi. Dalam bagian penutup ini, biasanya juga berisi kalimat yang sugestif kepada para pembacanya. Saran dan kesimpulan yang disampaikan oleh penulis nantinya bisa memberikan pengaruh dalam pengambilan keputusan pembaca untuk membaca dan membeli buku tersebut dan sebaliknya. BACA JUGA Ciri Ciri Puisi, Unsur dan Jenis dan Contohnya Resensi contoh Unsplash Berikut adalah contoh resensi novel karya Dee Lestari berjudul Rapijali yang dikutip dari Identitas Buku Judul buku Rapijali Pengarang Dee Lestari Penerbit Bentang Pustaka Tanggal Terbit 24 Februari 2021 ISBN 9786022917724 Tebal halaman 368 halaman Lebar cm Panjang cm Berat kg Sinopsis Buku Ping merasa telah mempunyai segala yang ia inginkan. Ia merasa bahagia karena dunianya yang damai di Pantai Batu Karas, rumahnya yang penuh alat musik di tepi Sungai Cijulang, seorang sahabat terbaik, dan kakek yang amat menyayanginya. Akan tetapi, diam-diam Ping menyimpan segudang kegelisahan mengenai masa depannya yang suram. Bakat musiknya yang istimewa belum memiliki wadah, dan dirinya pun tidak berani untuk bercita-cita. Hidup Ping menjadi berbalik ketika dirinya harus pindah ke Jakarta dan tinggal bersama keluarga calon gubernur. Ping harus menghadapi sekolah baru, teman baru, serta tantangan baru. Akankah ia menemukan apa yang hilang selama ini? Dan apakah dirinya siap dengan yang ia temukan, bahwa hidupnya ternyata tidak sesederhana yang diduga. Isi Resensi Isi dari cerita Rapijali memiliki latar belakang seorang anak yang sedang menikmati pengalaman baru untuk bisa mengikuti tren kekinian seperti memiliki media sosial, ponsel pintar, serta mengikuti ajang pencarian bakat. Kita akan berkenalan lebih dalam mengenai dunia Ping. Ada Oding yang merupakan temannya sejak kecil,dan memiliki hobi berselancar, Mang Acep Mulyana dan Bu Lilis Sudrajat yang merupakan orangtua Oding, serta beberapa teman satu band kakeknya. Penulis novel membuat alur mengenai Ping yang berbeda, supaya lebih relevan dengan kehidupan masa kini. Itu semua tentunya dibahas dengan tidak tersirat dalam naskah aslinya yang memiliki latar tahun 90-an. Kelebihan Buku Buku ini kabarnya akan ada seri lanjutannya. Kisah yang terdapat pada isi buku ini terbilang cukup menarik sebagai hiburan untuk remaja dan anak muda yang memiliki ketertarikan di bidang musik. Kelemahan Buku Konflik yang diceritakan tergolong halus. Nah, itulah rangkuman tentang resensi, mulai dari pengertian, tujuan, jenis, hingga contohnya. Bisa disimpulkan bahwa penilaian ini menyajikan ulasan mengenai kekurangan dan kelebihan sebuah karya seperti novel, cerpen, buku, bahkan film. Dengan adanya penilaian, maka bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk pembacanya. Semoga bermanfaat, ya! Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Yuk, unduh aplikasinya di sini sekarang! Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Langsung restok isi tokomu di sini aja! 5Berikut yang bukan merupakan fungsi warna dalam karya seni rupa adalah a. dapat menimbulkan rasa sejuk b. menimbulkan kesan keindahan dan menyenangkan c. menunjukkan suasana hati pembuatnya d. ANDA pasti pernah tertarik membaca sebuah buku atau melihat suatu karya film maupun drama karena sebuah ulasan, yang biasanya juga disebut sebagai resensi. Resensi adalah penilaian terhadap sebuah karya yang bisa memberikan gambaran dan pertimbangan terhadap pembaca untuk menikmati karya tersebut atau tidak. Anda bisa menemukan tulisan resensi dalam majalah, surat kabar, media massa online, atau blog pribadi penulis resensi. Baca juga FLP Bertekad Tingkatkan Literasi Masyarakat Indonesia Lewat Perbanyak Karya Penulisan resensi ini juga tidak sembarangan. Penulis resensi tidak hanya paham gaya bahasa penulisan resensi, tapi juga memiliki banyak pengetahuan atau wawasan mengenai karya lain yang se-rupa untuk menjadi bahan perbandingan. Hal terpenting lainnya, penulis resensi harus paham betul pengertian dari resensi itu sendiri, tujuannya, jenis resensi yang dipilih hingga struktur atau unsur penulisan resensi. Bila Anda sedang belajar mencoba menjadi seorang penulis buku atau novel, Anda bisa memulainya dengan menulis sebuah resensi. Pengertian resensi Resensi adalah kegiatan menilai, membahas, mengkritik atau mengungkapkan kembali isi yang ada di dalam sebuah karya dengan cara memaparkan data-data, sinopsis, dan kritikan terhadap karya tersebut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku. Sedangkan secara etimologi, resensi berasal dari bahasa Belanda 'resentie' dan bahasa Latin 're-censio', 'recensere' atau 'revidere', yang memiliki arti mengulas kembali atau melihat kembali. Sedangkan dalam bahasa Inggris, resensi dikenal dengan istilah 'review'. Singkatnya, resensi adalah suatu penilaian pada sebuah karya. Jadi, dalam menulis resensi suatu karya harus terdiri dari kelebihan, kekurangan, dan informasi yang diperoleh dari buku atau karya. Tulisan resensi suatu karya biasanya banyak diterbitkan di media masa, baik surat kabar maupun majalah. Pengertian Resensi Menurut Ahli Menurut Gorys Keraf Pengertian resensi adalah suatu ulasan mengenai nilai dari sebuah karya atau buku. Menurut Poerwadarminta Resensi adalah suatu pertimbangan atau perbincangan tentang sebuah buku yang menilai kelebi-han atau kekurangan buku tersebut, menarik-tidaknya tema dan isi buku, kritikan, serta memberi dorongan kepada khalayak tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca, dimiliki, atau dibeli. Menurut Yus Rusyana Resensi adalah suatu tulisan mengenai buku pengetahuan, sastra, kamus, ensiklopedia, dan se-bagainya yang mengikhtisarkan, menggambarkan, menjelaskan, dan menilai buku. Menurut Panuti Sudjiman Pengertian resensi adalah pembahasan dan penilaian yang pendek tentang suatu karya tulis. Konteks ini memberi arti penilaian, mengungkap secara sekilas, membahas, atau mengkritik buku. Menurut Euis Sulastri Resensi adalah kupasan atau pembahasan tentang buku, film, atau drama yang biasanya disiarkan melalui media massa, seperti surat kabar atau majalah. Menurut Saryono Resensi adalah sebuah tulisan berupa esai dan bukan merupakan bagian suatu ulasan yang lebih besar mengenai sebuah buku. Isinya adalah laporan, ulasan, dan pertimbangan baik-buruknya, kuat-lemahnya, bermanfaat-tidaknya, benar-salahnya, argumentatif - tidaknya buku tersebut. Tulisan tersebut didukung dengan ilustrasi buku yang diresensi, baik berupa foto buku atau foto-copy sampul buku. Tujuan Resensi Seseorang membuat resensi buku atau film tentunya memiliki tujuan. Adapun tujuan resensi adalah Membantu pembaca untuk paham gambaran serta penilaian umum sebuah hasil karya dengan ringkas. Memberi pemahaman serta informasi dengan komprehensif pada pembaca, mengenai karya yang diresensi. Memahami kelebihan dan kelemahan karya yang diresensi. Memahami latar belakang serta alasan sebuah karya dibuat. Memberi masukan pada pembuat karya berupa kritik dan saran. Mengajak pembaca mendiskusikan karya yang diresensi. Menguji kualitas karya dan membandingkan dengan karya lain. Jenis Resensi Ada tiga jenis resensi berdasarkan isinya. Namun, jenis resensi ini tidak baku dan bisa diterapkan secara bersamaan dalam suatu resensi. Berikut jenis-jenis resensi yang perlu kamu ketahui Resensi Informatif adalah resensi yang isinya hanya informasi tentang hal penting dari keseluruhan isi buku secara umum. Resensi Deskriptif adalah resensi yang membahas secara detail setiap bagian atau babnya. Resensi Kritis, yaitu resensi yang berbentuk ulasan detail dengan metodologi ilmu penge-tahuan tertentu. Isi dari resensi biasanya kritis dan objektif dalam menilai isi buku. Struktur Resensi Selain mengenali pengertian resensi dan unsur-unsurnya, kamu juga perlu mengenali strukturnya, yaitu 1. Identitas Mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, serta ukuran buku. 2. Orientasi Bagian ini umumnya terletak di paragraf pertama. Isinya berupa penjelasan tentang kelebihan bu-ku, seperti penghargaan yang pernah didapatkan oleh buku yang diresensi. 3. Sinopsis Sebuah ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi karya. 4. Analisis Paparan tentang keberadaan unsur-unsur cerita, seperti tema, penokohan, serta alur. 5. Evaluasi Sebuah paparan mengenai kelebihan dan kekurangan suatu karya. Manfaat Resensi Menulis resensi sebuah buku atau karya pastinya akan memberi manfaat kepada pembacanya sekaligus penulis atau pencipta karya yang diulas. Berikut ini, manfaat dari menulis resensi yang bisa diperoleh kedua belah pihak 1. Bahan Pertimbangan Resensi bermanfaat memberikan gambaran tentang suatu karya kepada pembaca sebagai bahan pertimbangan mereka untuk membaca, memiliki dan membeli karya tersebut. Karena itu, ada be-berapa hal yang harusnya dibahas oleh penulis dalam membuat resensi, antara lain Keinginan pengarang yang disajikan oleh penulis resensi secara metaanalisis, yaitu mengkaji landasan filosofi yang dijadikan dasar penulisan. Kepentingan pembaca yang hendak dikembangkan melalui karangan tersebut dan fokus pada pengembangan keterampilan pembaca. Kepentingan pembaca sehingga pembaca bisa terbantu mendapatkan informasi mengenai buku atau karya yang ingin dibaca atau dilihat. Materi karangan yang diulas tepat sesuai sasaran pembacanya atau tidak. 2. Sarana promosi Resensi bermanfaat sebagai sarana promosi sebuah karya, baik buku, film, musik atau karya seni lainnya. Karena, karya yang diulas atau diresensi adalah sebuah karya baru yang belum pernah diresensi. 3. Mengembangkan kreativitas Menulis resensi juga bermanfaat untuk mengembangkan kreativitas Anda dalam menulis. Karena, semakin sering Anda menulis maka makin terasah pula kemampuan dan kreativitasnya untuk menulis. 4. Nilai ekonomis Resensi juga memberikan manfaat dari segi nilai ekonomis. Karena, penulis resensi bisa mendapatkan imbalan atau uang dan buku secara gratis dari penerbit, terutama bila hasil resensi Anda dimuat di koran atau majalah. OL-1

Jikaanda mau melihat jawaban atas soal berikut yang bukan merupakan jenis jenis karya seni berdasarkan media yang digunakan adalah b.visual art c.audio visual art d.applied art kamu berada di website yang benar. Kami punya 1 jawaban atas berikut yang bukan merupakan jenis jenis karya seni berdasarkan media yang digunakan adalah

Resensi dan kritik seni adalah bagian vital dari dunia seni. Hal ini dimaksudkan untuk mengulas suatu karya seni dan memberi pemahaman kepada pembaca tentang kualitas, nilai, dan pesan yang terkandung di dalamnya. Hal ini dapat membantu menciptakan desain dan karya seni yang lebih baik di masa depan. Namun, beberapa hal sering kali disalahartikan sebagai tahapan dalam sebuah resensi atau kritik seni padahal sebenarnya tidaklah demikian. Berikut adalah beberapa hal yang bukanlah tahapan dalam resensi atau kritik seni. Berikut Yang Bukan Tahapan Dalam Resensi Atau Kritik Seni AdalahDeskripsiOpini PribadiBiografi SenimanFAQs1. Apa itu resensi seni?2. Apa perbedaan antara resensi seni dan kritik seni?3. Apa bedanya deskripsi dan analisis dalam resensi seni?4. Apakah opini pribadi sangat dibutuhkan dalam sebuah kritik seni?5. Apa yang seharusnya diperhatikan dalam membuat resensi atau kritik seni?6. Apa tujuan dari resensi atau kritik seni?7. Bagaimana cara membuat kritik seni yang baik dan profesional?Related posts Deskripsi Seringkali deskripsi karya seni menjadi salah satu hal yang disalahartikan sebagai tahapan dalam resensi atau kritik seni. Deskripsi pada dasarnya adalah membuat gambaran secara rinci mengenai karya seni, memuat informasi mengenai warna, tekstur, bentuk, dan elemen visual lainnya yang terkandung di dalamnya. Deskripsi adalah hal yang sangat penting dalam sebuah resensi atau kritik seni, tetapi bukanlah tahapan utama. Tujuan utama resensi atau kritik seni adalah memberikan analisis mendalam yang dapat membantu pembaca dalam memahami karya seni tersebut secara lebih kompleks. Oleh karena itu, deskripsi harus diikuti dengan analisis, evalusi, dan pemahaman tentang karya seni yang sedang dibahas. Opini Pribadi Opini pribadi juga sering kali disalahartikan sebagai tahapan dalam resensi atau kritik seni. Opini pribadi adalah pandangan subjektif mengenai suatu karya seni yang didasarkan pada kesukaan dan kebiasaan pribadi. Opini pribadi hanya mencerminkan sudut pandang individu dan tidak dapat dijadikan acuan umum dalam menilai suatu karya seni. Seorang kritikus seni seharusnya lebih obyektif dalam menilai suatu karya seni dengan melihat dari sudut pandang estetika dan ke-profesian. Kritikus seni seharusnya dapat membahas setiap aspek dari karya seni tersebut, termasuk kelemahan dan kelebihannya dari sudut pandang seni. Hasil akhir dari resensi atau kritik seni seharusnya memberikan gambaran yang jelas dan mendalam mengenai karya seni tersebut kepada pembaca. Biografi Seniman Banyak yang berpikir bahwa biografi seniman yang membuat suatu karya seni adalah salah satu tahap dalam resensi atau kritik seni. Namun, biografi seniman hanya memberikan informasi tentang latar belakang seniman tersebut dan mungkin memberikan sedikit konteks bagi karya seni tersebut. Biografi seniman tidak memberikan analisis yang dapat membantu pembaca memahami karya seni. Sebagai kritikus seni, lebih baik fokus pada analisis karya seni dan tuliskan mengenai karya seni tersebut secara lengkap dan jelas. Seorang kritikus seni harus memberikan perspektif yang lebih luas mengenai karya seni tersebut, termasuk aspek-aspek yang unik dan penting dari karya seni tersebut. FAQs 1. Apa itu resensi seni? Resensi seni adalah kritik atau penilaian mengenai suatu karya seni, baik itu seni visual, seni musik, sastra, atau bentuk seni yang lainnya. Tujuan dari resensi seni adalah untuk memberi pemahaman kepada pembaca tentang kualitas dan nilai dari karya seni tersebut. 2. Apa perbedaan antara resensi seni dan kritik seni? Resensi seni dan kritik seni memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan penilaian mengenai suatu karya seni. Namun, resensi seni lebih mengarah pada memberikan gambaran rinci mengenai karya seni tersebut, sedangkan kritik seni lebih menitikberatkan pada analisis dan evaluasi karya seni tersebut dari sudut pandang profesional. 3. Apa bedanya deskripsi dan analisis dalam resensi seni? Deskripsi adalah gambaran rinci mengenai karya seni, termasuk warna, tekstur, bentuk, dan elemen visual lainnya yang terkandung di dalamnya. Sedangkan analisis adalah pembahasan yang lebih mendalam mengenai karya seni tersebut, termasuk aspek-aspek seperti tema, pesan, dan aspek estetika dan profesionalnya. 4. Apakah opini pribadi sangat dibutuhkan dalam sebuah kritik seni? Opini pribadi hanya mencerminkan sudut pandang individu dan tidak dapat dijadikan acuan umum dalam menilai suatu karya seni. Seorang kritikus seni seharusnya lebih obyektif dalam menilai suatu karya seni dengan melihat dari sudut pandang estetika dan profesional. Hasil akhir dari resensi atau kritik seni seharusnya memberikan gambaran yang jelas dan mendalam mengenai karya seni tersebut kepada pembaca. 5. Apa yang seharusnya diperhatikan dalam membuat resensi atau kritik seni? Hal yang harus diperhatikan dalam membuat resensi atau kritik seni adalah ketelitian dalam membuat deskripsi dan analisis karya seni tersebut. Seiring dengan itu, kritikus seni harus berfokus pada sudut pandang profesional dan dapat melihat berbagai aspek penting yang terkait dengan karya seni tersebut. Selain itu, kritikus seni seharusnya dapat menuliskan dengan jelas dan mudah dipahami, sehingga pembaca dapat memahami dengan baik apa yang terkandung dalam karya seni tersebut. 6. Apa tujuan dari resensi atau kritik seni? Tujuan dari resensi atau kritik seni adalah memberikan pemahaman yang lebih dalam dan secara profesional tentang karya seni tersebut untuk membantu penikmat karya seni dapat memahami nilai, pesan, kualitas dari karya seni tersebut. 7. Bagaimana cara membuat kritik seni yang baik dan profesional? Untuk membuat kritik seni yang baik dan profesional, kritikus seni harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya melakukan deskripsi secara rinci mengenai karya seni tersebut, melakukan analisis yang mendalam dari sudut pandang profesional dan objektif, menyajikan fakta yang akurat, serta menuliskan dengan bahasa yang mudah dipahami pembaca. Dalam menulis kritik seni, kritikus seni juga harus dapat melihat berbagai aspek penting dari karya seni tersebut, seperti konteks sosial, kebudayaan, maupun tema yang terkait dengan karya seni tersebut. Hal ini akan membantu dalam memberikan perspektif yang lebih luas terhadap karya seni tersebut dan membantu pembaca dalam memahaminya secara lebih baik. Jadi, pada dasarnya, resensi atau kritik seni harus dilakukan dengan cermat dan memperhatikan setiap aspek penting dari karya seni tersebut. Setiap resensi atau kritik seni harus mengandung deskripsi yang rinci, analisis mendalam dari sudut pandang estetika dan ke-profesian, serta menghindari opini pribadi dan biografi seniman yang hanya akan mengalihkan perhatian dari aspek penting karya seni tersebut.

Identitasbuku meliputi sebagai berikut, kecuali A. Judul buku B. Harga buku C. Jumlah halaman D. Penerbit E. Pengedit buku Pembahasan: Resensi merupakan sebuah penilaian terhadap suatu karya, berupa buku, drama, dan karya seni film. Salah satu unsur dari resensi buku yaitu identitas buku. Identitas buku meliputi sebagai berikut: Judul buku

Simakberikut yang bukan manfaat resensi karya seni adalah Resensi seni merupakan cerminan ekspresi jiwa nilai-nilai gagasan cita-cita dan m6Lsdl.
  • 5qyly8qfxb.pages.dev/121
  • 5qyly8qfxb.pages.dev/208
  • 5qyly8qfxb.pages.dev/116
  • 5qyly8qfxb.pages.dev/224
  • 5qyly8qfxb.pages.dev/384
  • 5qyly8qfxb.pages.dev/201
  • 5qyly8qfxb.pages.dev/365
  • 5qyly8qfxb.pages.dev/280
  • 5qyly8qfxb.pages.dev/209
  • berikut yang bukan manfaat resensi karya seni adalah